Aku lebih produktif bekerja di rumah

i like working @ home

Aku lebih produktif bekerja di rumah, itulah sebabnya Aku lebih suka bekerja di rumah, dan selalu memilih pekerjaan yang fleksibel dilakukan dirumah.

Pergi bekerja keluar rumah hanya aku lakukan sesekali saja, mengingat budaya lalu lintas di indonesia, terutama jakarta yang sudah sangat padat, waktu yang terbuang karena waktu tempuh perjalanan yang hanya jarak pendek, mengkonsumsi banyak waktu terbuang.


Aku hanya melakukan pekerjaan keluar rumah hanya untuk bagian-bagian yang memang penting untuk dilakukan seperti memberikan pelayanan kepada nasabah merupakan bagian utama, memberikan pelatihan kepada siswa korporasi yang aku bina, mendiskusikan tentang beberapa hal yang terkait layanan konsultasi dan perlu kehadiran tatap muka. atau lainnya yang hanya memiliki bobot yang sangat penting untuk dilakukannya tatap muka.

Aku tidak suka melakukan kegiatan bisnis di meja-meja entertainment, selain dari memberikan entertainment karena apresiasi aku kepada nasabah aku yang loyal. Apalagi melakukan kehadiran karena beberapa pihak yang memberikan entertainment kepada ku.

Aku lebih suka bekerja dan memberikan kontribusi kepada relasi rekanan usaha, dibandingkan mereka harus entertainment aku dengan beragam model kegiatan. Karena dasar aku mau bekerjasama adalah karena aku memang merujuk kepada kondisi perjanjian dan kontrak yang memberikan manfaat terluas bagi nasabah yang aku miliki, sebagai faktor utama pertimbangan aku memutuskan untuk bekerja sama.

Bekerja dirumah, membuat aku lebih produktif. karena aku bisa mengerjakan banyak hal untuk keperluan beragam pekerjaan, aku menjadi bisa mengerjakan untuk perusahaan a, b, c, nasabah, tidak meninggalkan kewajiban aku sebagai ibu rumah tangga, memeliharan suami dan anak, memasakan untuk keluarga dan teman kantor, menikmati bekerja secara online, untuk akun akun website pribadi dan google adsense yang aku kelola serta website lain sehubungan dengan pekerjaan aku sebagai web developer dan operator.



Bahkan aku bisa melakukan beragam kegiatan charity untuk sesama, membina anak-anak yang aku lakukan semampu aku untuk sekolah dan yayasan dan lainnya.

Yang terpenting, aku juga bisa melakukan ibadah lebih baik, serta melakukan upaya menyeimbangkan usaha aku mencari nafkah dan rizki untuk dunia secukupnya dan untuk akhirat aku sebanyak mungkin. Karena hidup di akhirat kelak, merupakan kehidupan abadi yang akan aku miliki sebagai satu-satunya tujuan hidup kita di dunia.