/* ##sitemap CSS## */ .mapasite { margin-bottom: 10px; background-color: #F8F8F8 } .mapasite.active .mapa { display: block } .mapasite .mapa { display: none } .mapasite h2 { background-color: #EEE; color: $(primary.color); font-size: 15px; padding: 10px 20px; border-radius: 2px; margin-bottom: 0; cursor: pointer; font-weight: 700 } .mapasite h2 .botao { font-size: 18px; line-height: 1.2em } .botao .fa-minus-circle { color: #f30 } .mapapost { overflow: hidden; margin-bottom: 20px; height: 70px; background-color: #FFF } .mapa { padding: 40px } .map-thumb { background-color: #F0F0F0; padding: 10px; display: block; width: 65px; height: 50px; float: left } .map-img { width: 65px; height: 50px; overflow: hidden; border-radius: 2px } .map-thumb a { width: 100%; height: 100%; display: block; transition: all .3s ease-out!important; -webkit-transition: all .3s ease-out!important; -moz-transition: all .3s ease-out!important; -o-transition: all .3s ease-out!important } .map-thumb a:hover { -webkit-transform: scale(1.1) rotate(-1.5deg)!important; -moz-transform: scale(1.1) rotate(-1.5deg)!important; transform: scale(1.1) rotate(-1.5deg)!important; transition: all .3s ease-out!important; -webkit-transition: all .3s ease-out!important; -moz-transition: all .3s ease-out!important; -o-transition: all .3s ease-out!important } .mapapost .wrp-titulo { padding-top: 10px; font-weight: 700; font-size: 14px; line-height: 1.3em; padding-left: 25px; padding-right: 10px; display: block; overflow: hidden; margin-bottom: 5px } .mapapost .wrp-titulo a { } .mapapost .wrp-titulo a:hover { color: #f30; text-decoration: underline } .map-meta { display: block; float: left; overflow: hidden; padding-left: 25px; } .mapasite h2 .botao { float: right }

Sunday, March 22, 2020

Mencegah dan mengurangi Dampak Risiko Banjir

1. Buang Sampah pada tempatnya 2. Buat Saluran air yang baik dan benar 3. Rajin memeriksa dan membersihkan saluran air 4. Menanam pohon disekitar lingkungan 5. Membuat tanggul di area yang rendah dan pernah terjadi genangan air yang meluap 6. Jika memiliki halaman, buat area alokasi air atau penampungan air 7. Membuat lubang biopori 8. Membuat Sumur resapan 9. Menggunakan bahan yang mudah resap air di halaman (paving Stone/Paving Block) 10. Buat Area Green Open Space


Rekan-rekan,

Seperti postingan sebelumnya tentang 10 Bencana yang perlu kita ketahui dan waspadai tentunya bisa menjadikan kita memiliki kesadaran untuk memikirkan tindakan pencegahan atau minimal mengurangi dambak terjadinya bencana. 

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan, minimal untuk area lokal masing-masing, karena dengan kesadaran terhadap upaya menanggulangi bencana, akan membuat kita lebih cepat tanggap dan tidak panik jika harus menghadapinya.

BANJIR

1. Buang Sampah pada tempatnya
2. Buat Saluran air yang baik dan benar
3. Rajin memeriksa dan membersihkan saluran air
4. Menanam pohon disekitar lingkungan
5. Membuat tanggul di area yang rendah dan pernah terjadi genangan air yang meluap
6. Jika memiliki halaman, buat area alokasi air atau penampungan air
7. Membuat lubang biopori
8. Membuat Sumur resapan
9. Menggunakan bahan yang mudah resap air di halaman (paving Stone/Paving Block)
10. Buat Area Green Open Space
11. Siapkan Tas Darurat, yang berisi peralatan dan perangkat penting yang seandainya diperlukan, saat (jika) kita harus mengungsi ke tempat lainnya.

Jadi sebelum musibah terjadi, kita perlu melakukan tindakan yang bisa mencegah terjadinya banjir, karena banjir itu, biasanya atau pada umumnya terjadi karena faktor kelalaian manusia yang tidak memiliki keperdulian menjaga lingkungannya.

Saat terjadi Banjir, Minimal 5 langkah utama yang perlu dilakukan adalah :
1. Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir.
2. Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana.
3. Mengungsi ke daerah aman atau posko banjir sedini mungkin saat genangan air masih memungkinkan untuk dilewati.
4. Segera amankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
5. Jika air terus meninggi, hubungi instansi terkait dengan penanggulangan bencana seperti Kantor Kepala Desa, Lurah, ataupun Camat.

Lalu setelah terjadi Banjir, usahakan untuk lakukan hal ini :
1. Secepatnya membersihkan rumah. Gunakan antiseptik untuk membunuh kuman penyakit.
2. Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyakit diare.
3. Periksa semua peralatan dan perlengkapan rumah yang terkena banjir, bersihkan dan pastikan tidak lembab agar tidak ada bakteri didalamnya


No comments:

Post a Comment

Featured posts

Bagaimana Industri Asuransi Global Merespon Corona Virus Outbreak

Bagaimana Industri Asuransi Global Merespon Corona Virus Outbreak Ekonomi dunia terguncang, dengan dampak mewabahnya Virus Corona, yan...