Lakukan Sesuatu Demi Dunia Pendidikan

#Repost @abouttng (@get_repost) ・・・ Rombangan emak-emak menggeruduk Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada Senin (20/8/2018). . Mereka menyuarakan aspirasinya terkait SDN Tangerang 15 yang terbengkalai. Seperti diberitakan sebelumnya ondisi SDN Tangerang 15 begitu memprihatinkan. Anak-anak terpaksa harus belajar di dalam gedung yang nyaris ambruk. Sudah hampir dari dua tahun mereka belajar di tempat yang tak layak itu. Emak-emak yang terdiri dari orangtua murid ini menuntut Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah terkait persoalan tersebut. Pantauan di lokasi, mereka tiba di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerangsekira pukul 10.00 WIB. Kaum ibu dilengkapi sejumlah atribut. Mulai dari spanduk hingga poster dibawa oleh wali murid. Mereka terlihat kompak dan berharap Pemerintahan Kota Tangerang segera menindak lanjuti aspirasi ini. Perwakilan emak-emak itu pun diterima oleh Sekda Kota Tangerang, Dadi Budaeri. Mereka melakukan mediasi di Ruang Rapat Asda 3 Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Pemkot Tangerang Janjikan Gedung Sekolah Baru untuk Murid-murid SDN Tangerang 15 Perwakilan dari para wali murid ini diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Dadi Budaeri dan Kepala Dinas Perkim Kota Tangerang Dafyar Eliadi Hardian. . "Kami sudah ada solusinya. Kendalanya kan kemarin karena soal tanah, belum punya lahan untuk bangun sekolah itu," ujar Dadi saat dijumpai di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (20/8/2018). . Menurutnya, anggaran untuk membangun sekolah baru sudah disediakan untuk SDN Tangerang 15. Saat ini pihaknya juga sudah menemukan lokasi yang cocok untuk proses pembangunan sekolah baru. . "Kami menganggarkan Rp 9 miliar. Nantinya gedung sekolah akan dibangun di dekat UNIS Tangerang. Tim sudah survei ke lapangan," ucapnya. Lokasi persisnya berada di Jalan M Yamin, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Kendati demikian lahan tersebut statusnya masih milik Kemenkumham. . "Sifat tanahnya pinjam pakai. Kontruksi pembangunannya bertahap. Tahun depan proses finishing-nya," kata Dadi. #tngupdate #abouttng via Instagram